Direktur utama Pertamina Arie
Soemarno mengemukakan, pola baru tersebut antara lain dengan mengubah sistem
pengangkutan BBM. Jika sebelumnya truk pengangkut BBM bersubsidi tersebut
menjadi tanggungan SPBU, maka untuk 2008 menjadi urusan Pertamina.
“Jadi kita yang manage
truk itu. Dulu kan hanya SPBU yang mengontrak truk waktu ambil barang di
Pertamina,†katanya.
Dengan pola yang baru tersebut,
maka SPBU dan industri hanya membayar sejumlah volume BBM yang dibelinya.
Selain itu, lanjut Arie,
Pertamina juga menerapkab pola payment banking system atau transaksi
dilakukan dengan otomatisasi perbankan.