Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo seusai acara
donor darah, kemarin, mengemukakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan
ESSAR dan dijelaskan bahwa Indonesia berencana membangun kilang di 3 tempat
yaitu Banten, Balongan dan Tuban. ESSAR diminta berinvestasi di salah satu
kilang tersebut.
“Kalau Balongan, kelihatannya tidak tertarik karena
kapasitasnya hanya 200 ribu barel per hari. Kemungkinan kerja sama bisa
dilakukan untuk pembangunan kilang Tuban,†kata Evita.
Untuk kilang Banten, Pertamina telah memiliki mitra yaitu
perusahaan Iran dan
perusahaan Malaysia.
Dalam proyek itu, Pertamina dan Iran
masing-masing menguasai 40% saham, sedangkan Malaysia 20%.
Kepada ESSAR, Evita juga telah menyatakan kesiapan Indonesia memberikan
insentif-insentif, mengingat kecilnya marjin kilang.
Sedangkan mengenaiofftaker atau pembeli siaga yang
ditanyakan ESSAR, Evita menyarankan agar perusahaan itu bekerja sama dengan PT
Pertamina.
“Saya baru mencoba menghubungkan dengan Pertamina,†imbuh
Evita.