Hal
ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal ketika
mengikuti Coffee Morning Penggunaan BBN untuk Pembangkit Listrik di Gedung
Departemen ESDM,
Faisal
menjelaskan bahwa penambahan ini sudah
berlangsung sejak bulan Oktober lalu.
"Biasanya
kita impor Premium sekitar 3 juta barel, Oktober kita tambah jadi 5 juta barel
untuk Lebaran. Bulan depan kita masih impor sekitar 5 jutaan karena Balongan TA
(pemeliharaan)," katanya.
Selain premium, lanjut Faisal, impor komponen blending akan meningkat menjadi
800 ribu barel. Impor solar tetap sama yaitu sekitar 5-7 juta barel. Sedangkan
untuk minyak tanah, sudah tidak perlu diimpor lagi berkat berjalannya program
konversi yang dilaksanakan pemerintah.
Faisal
menyatakan bahwa mulai awal 2009, Pertamina akan mengimpor avtur sebanyak 12
kargo. Avtur direncanakan akan didapat dari Petronas, dimulai Januari sampai
dengan Juni 2009.