Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo menjelaskan,
peringatan itu disampaikan pemerintah sebagai balasan terhadap
"Dalam
Pihak Pertamina yang diwakili Deputi Direktur Pemasaran
dan Niaga Hanung Budya pada acara paparan persiapan pasokan BBM menjelang puasa
dan lebaran, menegaskan bahwa pihaknya baru akan menaikkan harga LPG tabung 12
kg sesudah lebaran.
"Sesudah lebaran itu jangan diartikan persis sesudah
lebaran. Dipertimbangkan pada akhir tahun atau awal tahun depan," ungkapnya.
Hanung mengemukakan, lantaran harga LPG tabung 12 kg di
bawah harga keekonomian, Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 5,3 triliun
pada tahun 2008. Jika tahun ini tidak naik, kerugian diperkirakan sedikit
mengecil karena harga minyak 2009 relatif lebih rendah dibanding 2008.
Kalaupun nantinya Pertamina memutuskan menaikkan harga
LPG, Hanung berjanji akan dilakukan secara bertahap selama 1 tahun. Diharapkan
pada 2011, harga LPG tabung ukuran 12 kg telah mencapai keekonomian.