“Diharapkan Pertamina EP dapat meningkatkan produksi dari
Lapangan Ramba, sehingga peningkatan produksi ini dapat memberikan kontribusi
yang maksimal terhadap upaya pencapaian target produksi,†ujar Presdir PT
Pertamina EP Salis A Aprilian dalam siaran persnya.
Sebelumnya, Pertamina EP juga telah berhasil
meningkatkan produksi dari lapangan-lapangan yang dialihkelola. Lapangan Limau di
Sumatera Selatan, telah berhasil ditingkatkan produksinya dari 6.000 barel per hari pada tahun 2007 menjadi 12.000 barel per hari pada 2009. Produksi minyak Lapangan Sangasanga Tarakan yang pada
tahun 2008 mencapai 4.300 barel per hari, kini meningkat menjadi 5.300 barel per hari.
Produksi Pertamina EP hingga semester pertama tahun 2010 tercatat mencapai 130.000
barel per hari dan produksi gas masih berada di atas 1 miliar kaki kubik per hari. Prestasi ini memperkuat optimisme Pertamina EP untuk mencapai target yang diberikan sebagai rangkaian panjang transformasi Pertamina EP yang sedang digulirkan.
Produksi Minyak Pertamina EP terus mengalami peningkatan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/CAGR) mencapai 3,1% dari level produksi 95,6 ribu barel per hari (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD di 2006. Produksi ini mengalami pertumbuhan 6,7% di 2007 menjadi 109,6 MBOPD dan kembali naik sebesar 7,8% di 2008 dengan produksi rata-rata Pertamina EP 2008 mencapai 116,6 MBOPD. Pada tahun 2009, Pertamina EP berhasil meningkatkan realisasi produksi sebesar 9% dengan pencapaian 127,1 ribu barel per hari. Hingga semester pertama 2010, produksi minyak Pertamina EP menyentuh 130,4 ribu barel per hari. Kinerja ini menempatkan Pertamina EP sebagai produsen minyak terbesar kedua di