â€ÂYang namanya BBM tidak tepat
sasaran, itu sudah menjadi rahasia umum dan kita tidak bisa biarkan. Jadi kita
tetap perlu mendisiplinkan diri agar BBM bersubsidi hanya boleh dibeli oleh
yang berhak, seperti motor dan masyarakat yang terbatas,†katanya di
Kementerian ESDM, Selasa (1/3).
Menurut dia, anggota
masyarakat yang memiliki mobil bagus, tidaklah termasuk mereka yang hidupnya
terbatas. Karena itu, tidak pantas pula bagi mereka untuk membeli BBM
bersubsidi.
Mengenai rencana pengaturan
BBM bersubsidi yang sedianya dilaksanakan mulai 1 April mendatang, menurut
Darwin, pemerintah masih mencari waktu yang tepat.
"Kita cari timing yang tepat dan aba-aba dari Pak Menko, 1 April itu mungkin
tidak pas. Ini melihat kecenderungan peningkatan inflasi yang ditimbulkan dari
problem pangan di tingkat dunia,†katanya.
Dalam kesempatan yang sama,
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo menambahkan, pihaknya belum
menerima laporan kajian yang dilakukan konsorsium tim independen yang dipimpin
oleh Anggito Abimanyu karena terkendala waktu.
â€ÂTadinya mau minggu ini, hari
ini (Selasa (1/3)), tapi waktunya belum ketemu,†ujar Evita.