Dalam sambutannya Menteri ESDM mengemukakan,
kontribusi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam mengisi kemerdekaan
antara lain adalah mewujudkan energi dan sumber daya mineral sebesar-besarnya
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Kata kunci dari tugas tersebut adalah
percepatan. Oleh karena itu, ia memerintahkan seluruh jajaran Kementerian ESDM
untuk melakukan percepatan-percepatan.
â€ÂTidak boleh ada, di Kementerian ESDM dan di seluruh jajarannya yang sengaja
memperlambat proses. Kita mengetahui bahwa Indonesia masih dianggap ketinggalan
dibandingkan nengara-negara maju. Karena itu tidak ada kata lain, kecuali kita
harus mempercepat semua proses,†tambahnya.
Menteri ESDM juga meminta kepada seluruh jajaran Kementerian ESDM dan sektor
ESDM untuk bersatu padu, bersinergi dan menghindari pertentangan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
â€ÂMomentum hari ulang tahun Proklamasi ini kita
jadikan titik tonggak untuk mulai bersatu dan lebih bersinergi dan tidak boleh
ada pertentangan-pertentangan yang tidak perlu diantara jajaran di ESDM,â€Â
katanya.
Dia juga meminta agar seluruh jajaran Kementerian ESDM untukberpikir lebih
positif dan optimis menghadapi masa depan. Ia yakin, dengan kerja sama seluruh
jajaran ESDM, dalam tahun-tahun mendatang akan diperoleh capaian yang lebih
berarti.
Bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 67 tersebut,
Menteri ESDM atas nama Presiden RI menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lancana
Pembangunan kepada 4 orang, Satya Lancana Wira Karya kepada 19 orang dan Satya
Lancana Karya Satya secara simbolis kepada 3 orang mewakili 391 orang dan
pemberian kenaikan pangkat terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 secara
simbolis kepada 9 pegawai dari 183 pegawai di lingkungan KESDM. Penghargaan ini
diberikan atas prestasi pegawai yang telah memberikan pengabdian dan kontribusi
yang nyata terhadap pembangunan nasional, kemajuan dan kinerja Sektor ESDM.