Berdasarkan laporan realisasi lifting migas yang telah disampaikan KKKS, secara nasional
realisasi lifting minyak bumi sampai
dengan triwulan II tahun 2009 periode Desember 2008 sampai dengan Mei 2009 mencapai 172.774 MBOPD (950 MBOPD atau 98,85% dari target 960 MBOPD) atau 49% dibanding target APBN 2009 yang telah ditetapkan sebesar 350.400 MBOPD (target 960 MBOPD). Sedangkan lifting Desember 2008 sampai Juni 2009
mencapai 947 MBOPD atau 98,68% dari target 960 MBOPD.
Pencapaian target produksi/lifting minyak sebesar 960 MBOPD akan diperoleh dari percepatan lifting dari stok yang tersedia sampai
dengan 30 Juni 2009 sebesar 11,7 juta barel.
Sedangkan rata-rata produksi sampai dengan Juni 2009,
mencapai 952 MBOPD. Pencapaian target produksi minyak 960 MBOPD akan diperoleh
melalui lapangan-lapangan dan sumur-sumur baru seperti Lapangan Banyu Urip,
Kangean, Tangguh, Pertamina EP (Sukowati) dan Kodeco KE 38.
Untuk gas bumi, realisasi lifting gas bumi sampai dengan triwulan II tahun 2009 sebesar
1.210.429 ribu MMBTU (6.650 ribu MMBTU per hari) atau mencapai 44% dibanding
target yang telah ditetapkan sebesar 2.747.107 ribu MMBTU (7.526 ribu MMBTU per
hari).