“Selain itu, tingkat pengoperasian kilang pengolahan minyak diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2010 saat periode pemeliharaan berkala dan penghentian operasi kilang mencapai titik terendah dan larangan terbaru terhadap kegiatan operasi perminyakan di wilayah Teluk Meksiko AS hingga 30 November 2010 diperkirakan akan mengurangi produksi AS sebesar 200 ribu barel per hari,†katanya.
Untuk faktor yang dapat memperlemah harga minyak, Tim Harga Minyak Indonesia memperkirakan, antara lain terus meningkatnya produksi minyak mentah OPEC terutama akibat peningkatan produksi Irak, outlook perekonomian AS yang masih tidak menentu, masih melambatnya pemulihan perekonomian global dan terus meningkatnya produksi minyak mentah non OPEC.