Penegasan itu disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo ketika membuka Indonesia oil and Gas Expo (IGEX) 2010 di Kemayoran, kemarin.
Oleh karena itu, lanjut Evita, pemerintah menyambut baik penyelenggaraan berbagai pameran yang menampilkan pelbagai teknologi yang dapat digunakan untuk kegiatan operasi migas.
“Saya harap pameran yang menampilkan teknologi ini, dapat bermanfaat bagi pebisnis migas dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan operasional di lapangan,†katanya.
Selain mengembangkan laut dalam, pemerintah juga tengah mengembangkan gas metana batu bara (CBM). Menurut rencana, tahun mendatang juga akan mulai dikembangkan shale gas. Evita meminta agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk menciptakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan.
IGEX 2010 diikuti oleh sekitar 100 pebisnis dari berbagai negara, terutama Singapura. Diharapkan dalam waktu 3 hari, ditargetkan dikunjungi sekitar 6.000 orang.
Usai membuka acara itu, Evita berkesempatan mengunjungi sejumlah booth termasuk juga booth Ditjen Migas, Lemigas dan Badiklat ESDM.