Ketua
Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM,
Selasa (9/3) sore, mengemukakan, mengingat pentingnya hasil kajian dari
konsorsium perguruan tinggi tersebut dan diperlukannya waktu untuk mendalami
hasil kajian yang nantinya akan disampaikan langsung oleh pemerintah, maka
rapat kerja diputuskan untuk ditunda.
Terhadap
penundaan tersebut, Darwin menyatakan dapat memahami keinginan DPR yang ingin
mendapatkan penjelasan langsung dari pemerintah mengenai pengaturan BBM
bersubsidi dan akan berusaha memberikan penjelasan yang komprehensif dan
obyektif dalam rapat kerja berikutnya.
Dalam
paparannya pada awal rapat kerja itu, Menteri ESDM melaporkan kesiapan pemerintah dalam
pengaturan BBM bersubsidi serta meminta ijin agar konsorsium 3 perguruan tinggi
yang dipimpin Anggito Abimanyu dapat menyampaikan hasil kajiannya. Namun
setelah melalui perdebatan di antara anggota DPR dan skors, diputuskan hasil
kajian akan disampaikan pemerintah dan anggota DPR akan mempelajari lebih
lanjut mengenai hasil kajian tersebut.