Sempitnya waktu yang ada untuk mengkaji kontrak bentuk lain, menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo, membuat pemerintah memutuskan tetap menggunakan kontrak bagi hasil yang ciri utamanya adalah komponen cost recovery.
Sebelumnya, ada wacana untuk mencari alternatif kontrak kerja sama migas, selain kontrak bagi hasil. Kontrak bentuk lain ini, antara lain meniadakan cost recovery di mana kontraktor menanggung semua biaya produksi, pemerintah mendapatkan bagi hasil bersihnya saja.
Untuk penawaran wilayah kerja Oktober mendatang, pemerintah berencana menawarkan 30 blok, terdiri dari 18 blok baru dan 12 blok lama. Sedangkan pada putaran I 2008, pemerintah telah menawarkan 25 blok migas yang semuanya merupakan joint study.
Untuk penawaran wilayah kerja 2007, dari 21 blok yang ditawarkan, 20 blok diminati oleh 47 calon investor dengan jumlah dokumen lelang yang terjual sebanyak 107. Dari 107 dokumen lelang itu, 20 dokumen telah dikembalikan oleh calon investor untuk 9 blok yang saat ini masih dalam proses penilaian dalam rangka menentukan pemenang.