Demikian dikemukakan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas
A. Edy Hermantoro, Kamis (15/7).
“Kita
sudah memberikan term and condition yang umum bagi Pertamina,†ungkapnya.
Berdasarkan
term and condition itu, Pertamina dapat menyeleksi lebih lanjut calon
mitra kerjanya yang hingga kini masih berjumlah 8 perusahaan yaitu ExxonMobil,
Statoil Hydro, Chevron, Total, Shell, ENI, CNPC dan Petronas.
“Kami berharap Pertamina tetap memiliki saham mayoritas,†kata Evita.
Pemerintah secara resmi menunjuk Pertamina dalam pengembangan Blok Natuna D-Alpha yang tertuang dalam Surat Menteri ESDM No 3588/11/MEM/2008 tertanggal 2 Juni 2008 tentang Status Gas Natuna D-Alpha.
Blok
Natuna D Alpha terletak sekitar 250 km dari Kepulauan Natuna. Cadangannya pun
sangat besar, diperkirakan 46 triliun kaki kubik. Namun untuk
mengembangkan Blok Natuna tidak mudah karena 70% cadangan gasnya berisi CO2.
Jadi, diperlukan teknologi canggih untuk penghilangan, pembuangan, dan
penyimpanan karbon dioksida karena CO2 tidak bisa dibuang sembarangan.
Investasi yang dibutuhkan juga tidak sedikit, diperkirakan sekitar US$ 52
miliar.