Menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo di
Gedung Migas usai acara pelepasan calon jemaah haji Ditjen Migas, Rabu (21/10),
10 KKS wilayah kerja migas tersebut terdiri dari 7 KKS wilayah kerja migas dan 3
KKS wilayah kerja gas metana batu bara (CBM).
“Kalau (KKS) wilayah kerja migas sudah siap ditandatangani,
sementara (KKS) wilayah kerja CBM masih dalam proses. Mengenai waktunya, tinggal
tergantung Menteri ESDM yang baru saja,†kata Evita.
Wilayah kerja migas yang siap ditandatangani tersebut, antara lain Andaman III (Talisman
Asia Ltd), West Gelagah Kambuna (Konsorsium PT Pertamina (Persero) dan Petronas
Carigali Overseas SDN BHD), Halmahera Kofiau (Konsorsium Black Gold Energy LLC-Niko
Resources LTD), East Bula (Konsorsium
Black Gold Energy LLC-Niko Resources LTD) dan West Papua IV (Konsorsium Black
Gold Energy LLC-Niko Resources LTD).
Evita menjelaskan, sebelumnya penandatanganan kontrak
kerja sama migas diharapkan dapat dilakukan pada pertengahan Oktober 2009. Namun
lantaran waktunya yang terlalu dekat dengan pemilihan menteri Kabinet Indonesia
Bersatu jilid II, maka diputuskan penandatanganan dilakukan sesudah Menteri
ESDM baru terpilih.