Penegasan itu disampaikan
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR,
kemarin.
Ditambahkan Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo, pagu anggaran subsidi BBM 2010 sebesar Rp
88,89 triliun. Dengan penambahan 1,87 juta kiloliter, maka perkiraan realisasi
sekitar Rp 81,11 triliun atau masih di bawah pagu yang telah ditetapkan.
â€ÂJadi masih ada penghematan
sekitar Rp 7,7 triliun,†kata Evita.
Hasil penghematan anggaran
ini, rencananya akan digunakan untuk menambah anggaran subsidi BBM tahun depan.
Dalam rapat kerja kemarin, Komisi
VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui usulan pemerintah menambah volume
BBM bersubsidi tahun 2010 sebesar 1.874.722 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Penambahan volume BBM bersubsidi itu dengan perincian: penambahan
premium sebesar 1.675.769 kiloliter, pengurangan minyak tanah sebesar 1.410.235
kiloliter dan penambahan minyak solar
dan bio solar sebesar 1.609.188 kiloliter. Dengan demikian, total volume BBM
bersubsidi tahun 2010 mencapai 38,3 juta kiloliter.