“Meskipun (kebocoran) cuma 5 hari, tapi itu berat banget.
Kami mencoba menahan produksi tahun ini bisa mencapai setidaknya 960.000 barel
per hari,†ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai sidang
DEN, kemarin.
Kebocoran pipa memang telah berhasil diatasi dan produksi
CPI telah kembali meningkat. Namun kemampuan produksinya masih belum optimal. Ini
mempersulit pencapaian target produksi minyak 2010.
Seperti diketahui, Pipa gas TGI di ruas Grissik ke Riau di
KP 277 yang terletak di Desa Kampung Sawah, Kabupaten Indragiri Hulu,
Riau, mengalami kebocoran pada pukul 10.45 WIB, Rabu (29/9/2010).
Selama ini penyaluran gas dari Grissik ke Riau ini adalah untuk menunjang
operasi produksi lapangan-lapangan minyak yang dioperasikan oleh Chevron
Pacific Indonesia (CPI), BOB Pertamina-Bumi Siak Pusako (BOB P-BSP) dan BUMD
Sarana Pembangunan Riau (BUMD SPR).