Menurut Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo disela-sela Rapat Kerja dengan Komisi V DPR,
kemarin, hanya beberapa ide dari konsorsium yang memungkinkan untuk dilakukan
saja, yang akan digunakan oleh pemerintah.
Tidak akan pure seperti yang disampaikan oleh konsorsium.
Hanya kita ambil beberapa idenya saja, mana yang mungkin kita lakukan,
katanya.
Hasil kajian konsorsium,
lanjutnya, kini masih dalam pembahasan internal pemerintah. Namun jika ada
usulan untuk menaikkan harga BBM, maka usul itu sudah pasti tidak akan
digunakan.
Kalau opsi kenaikan harga nggak. Itu sudah pasti nggak, tegasnya.
Kalau pemerintah menaikkan
harga BBM subsidi, menurut Evita, kebijakan itu membuat penyaluran BBM
bersubsidi tidak tepat sasaran. Padahal, tujuan kebijakan pengaturan BBM
bersubsidi adalah tepat sasaran dan tepat volume.
Kalau kenaikan harga, semua
kena. Kita mau angkutan umum itu tidak terganggu, tambahnya.
Evita mengharapkan pemerintah
sudah memiliki sikap saat pembahasan dengan DPR pekan depan.