â€ÂOrang selalu bilang Indonesia
datanya kurang bagus. Ini perlu didorong, perlu penambahan data baru,†kata
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro ketika menutup workshop evaluasi potensi dan resiko
migas di daerah mature basin, fore arc basin dan frontier atau deep water
di Gedung Migas, Jumat (29/7).
Upaya yang dilakukan
pemerintah, lanjutnya, selain mengupayakan penambahan dana survei lewat APBN, juga bekerja sama dengan KKKS.
Terkait KKKS, Edy juga meminta PT Patra Nusa Data (PND) selaku manajemen data
migas, agar dapat menjaga kepercayaan kontraktor migas dalam menyimpan datanya.
Workshop evaluasi potensi dan resiko migas di daerah mature basin, fore arc basin dan frontier atau
deep water yang diikuti oleh
perwakilan dari Ditjen Migas, Badan Geologi dan PT Patra Nusa Data, bertujuan
untuk memahami potensi migas pada cekungan sedimen Indonesia. Ini sejalan dengan upaya peningkatan produksi
migas yang cenderung menurun dan pembukaan wilayah kerja baru yang semakin
sulit karena semakin sempitnya area terbuka serta hasil penawaran wilayah kerja
migas yang kurang menggembirakan.