Menurut Direktur Pembinaan
Usaha Hulu Migas Naryanto Wagimin, selain Kementerian ESDM, studi mengenai tight gas juga dilakukan BPPT dan PT
Pertamina. Sejumlah negara lain juga mulai melirik tight gas untuk dikembangkan. Namun mayoritas masih sebatas di
laboratorium karena teknik pengambilannya dari dalam bumi tidak mudah.
Tight gas adalah gas alam yang terperangkap pada batuan pasir yang ketat. Potensi tight gas di Indonesia, diperkirakan terutama di Kalimantan Timur, Jawa, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.