Buku panduan ini, diharapkan Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo, dapat menjadi acuan dalam melaksanakan
sosialisasi pengaturan BBM bersubsidi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan,
kebijakan pengaturan BBM bersubsidi dilakukan dengan memberikan BBM bersubsidi hanya
untuk pengguna tertentu dan dilakukan secara bertahap mulai April 2011.
â€ÂMelalui kebijakan ini,
diharapkan BBM bersubsidi dapat disalurkan kepada seluruh lapisan masyarakat
yang memang berhak menerimanya. Untuk itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat
agar kebijakan ini dapat tersampaikan,†tambahnya.
Buku ini berisikan data
produksi, konsumsi, subsidi BBM, kebijakan dan landasan hukum penyediaan dan
pendistribusian BBM bersubsidi, roadmap pengurangan
subsidi BBM dan persiapan pengaturan BBM bersubsidi, pengawasan dan pendistribusian
BBM bersubsidi, data kendaraan bermotor, infrastruktur dan benchmark harga.
Selain menyusun buku panduan,
pemerintah sejak 2010 telah melakukan sosialisasi kebijakan pengaturan BBM
bersubsidi dengan melalui berbagai saluran. Antara lain media televisi, surat
kabar, radio dan sebagainya.