Pemerintah Dorong Pengembangan Pelumas dari Tumbuhan

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam acara The 4^th Maspi Conference & Exhibition di Hotel JW Marriot, Selasa (11/5), mengemukakan, prospek pembuatan pelumas dari tumbuh-tumbuhan cukup bagus. Karena itu, Pemerintah mendorong pengusaha agar memproduksinya secara besar-besaran.

 

“Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan baku, antara lain jarak pagar dan sawit,” kata Evita.

 

Sejumlah negara di Eropa telah mengembangkan pelumas dari tumbuh-tumbuhan. Pengembangan pelumas jenis ini, juga bermanfaat menghemat minyak bumi.

 

Hingga saat ini, pelumas yang beredar di Indonesia berbahan baku minyak bumi. Pelumas merupakan zat, khususnya berupa minyak gemuk atau zat padat seperti grafit, yang dioleskan atau ditaruh di antara bagian-bagian mesin yang bergerak agar membentuk film yang mengurangi gesekan dan mencegah singgungan langsung antara pasangan permukaan.