Pemerintah Dorong Pembangunan Mini LNG Terminal

“Kalau hanya bertumpu pada pipa, sangat berat. Sekarang ini kami encourage pembangunan mini LNG terminal dan mengembangkan pengiriman LNG dalam bentuk tabung,” ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo.

 

Ia memaparkan, mini LNG terminal dan pengiriman LNG dalam bentuk tabung, sangat cocok dikembangkan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Kebijakan ini juga telah dikembangkan di Norwegia, dan Cina.

 

“Kalau semua pakai pipa kan ribet,” katanya.

 

Pembangunan mini LNG terminal ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan gas-gas yang cadangannya kecil. Pada tahun ini, rencananya akan dilakukan studi kajian dan FEED pembangunan mini LPG terminal dan mini LNG terminal.

 

Cadangan gas Indonesia mencapai 334,5 TSCF. Dari jumlah tersebut, cadangan terbukti mencapai 112,47 TSCF dan potensial 56,70 TSCF.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.