“Salah satu FSRU dibangun di dekat Jakarta dan
direncanakan mulai beroperasi pada akhir 2011,†ungkap Menteri ESDM Darwin
Zahedy Saleh ketika menghadiri Indonesia’s
Oil and Gas Seminar and Exhibition di Shanghai, China, kemarin.
Pembangunan jaringan infrastruktur ini, lanjut Darwin, merupakan cerminan dari Rencana Induk Jaringan
Transmisi dan Distribusi yang disusun Pemerintah Indonesia dalam rangka pemenuhan
kebutuhan gas domestik yang meningkat tiap tahunnya.
Ia memaparkan, kebutuhan gas dalam negeri yang terus
meningkat, mendorong Indonesia
mengoptimalkan pemanfaatan gasnya, khususnya untuk menggerakkan pembangkit
listrik dan memenuhi kebutuhan bahan baku
petrokimia. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan pasokan gas adalah
dengan mengembangkan gas unkonvesional yaitu gas metana batu bara (coal bed methane/CBM).
“Saat ini udah terdapat 20 wilayah kerja CBM dan
diharapkan pada 2011 produksi gas dari CBM akan dapat dimulai,†katanya.
Peningkatkan pasokan gas dari sumber gas konvensional
maupun unkonvensional, selain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan domestik, juga
tetap tetap terbuka bagi kesempatan ekspor dalam rangka mendukung pasar
regional.