“Itu kan FS (feasibility study) oleh Pertamina, tetap pemerintah yang mendanai,†ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di Jakarta, kemarin.
Feasibility study dilakukan oleh PT Pertamina karena perusahaan pelat merah tersebut yang nantinya akan mengoperasikan kilang. . Setelah FS rampung tahun ini, diharapkan tahun depan dapat dilakukan desain perencanaan dasar (front end engineering design/FEED).
Sementara itu mengenai dua kilang lainnya, menurut Edy, pendanaannya dapat menggunakan model yang dikemukakan Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yaitu KPS. Lelang proyek tersebut akan dilakukan awal 2014. Pemerintah telah menyiapkan pembebasan pajak penghasilan badan (tax holiday) selama 10 tahun bagi pemenang tender.
Pembangunan kilang minyak dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. (TW)