Pemerintah Buka Kesempatan Swasta Bangun Kilang Sendiri

Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di Gedung Migas, Senin (11/8), mengatakan, pemerintah menawarkan swasta untuk membangun kilang yang memproduksi BBM dan petrokimia. Insentifnya juga sama dengan kilang KPS. Hanya saja, swasta harus mencari sendiri lahan yang akan digunakan.  Hal ini berbeda dengan sistem KPS, dimana pemerintah menyediakan lahan seluas 900 hektar di Bontang.

“Kalau investor punya lahan sendiri, kita akan tawarkan insentif yang sama dengan kilang KPS. Biar ekonomis,” ujar Edy.

Alasan ekonomis inilah yang membuat Indonesia selalu gagal memiliki kilang minyak baru. Padahal, pembangunan kilang sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Terakhir kali kilang minyak dibangun tahun 70-an. Kilang dalam negeri Indonesia saat ini, terutama milik PT Pertamina yaitu kilang Dumai, Sungai Pakning, Plaju, Cepu, Balikpapan, Kasim, Cilacap dan Balongan. Sementara kilang milik swasta yaitu Tuban/TPPI dan TWU.  Satu  kilang swasta juga dalam proses pembangunan yaitu TWU II dan direncanakan akan dibangun RFCC Cilacap.

Indonesia perlu memiliki 2 kilang minyak baru untuk mengatasi defisit BBM  608.000 barel per hari. Kapasitas kilang Indonesia saat ini mencapai  1,1157 juta barel per hari. Sedangkan produksi minyak Indonesia yang dapat diolah di kilang dalam negeri hanya sekitar 649.000 barel per hari. Di sisi lain, kebutuhan BBM dalam negeri mencapai 1,257 juta barel per hari.

Untuk tahun 2015, kapasitas kilang Indonesia diperkirakan sebesar 1,167 juta barel per hari, produksi minyak yang bisa diolah sebesar 719.000 barel per hari. Kebutuhan BBM diperkirakan 1,359 juta barel per hari, sehingga terjadi defisit 640.000 barel per hari.

Sementara tahun 2025, kapasitas kilang diperkirakan 2,067 juta barel per hari, produksi minyak yang dapat diolah sekitar 1,384 juta barel, konsumsi BBM 2,012 juta barel dan defisit 628 juta barel per hari. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.