Pengurangan subsidi BBM, menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso disela-sela acara Hari Kartini di Lobby Departemen ESDM, Selasa (22/4), dilakukan dengan cara mengurangi volume BBM, rasionalisasi alpha dan menaikkan harga BBM.
“Namun kenaikan harga BBM sudah dinyatakan tidak akan dilakukan, jadi kita fokus ke pengurangan volume BBM dengan penghematan. Sementara soal alpha yang kini menjadi 9, rasanya sudah cukup,†kata Luluk.
Penghematan BBM, lanjutnya, dilakukan dengan cara mengefisienkan penggunaan BBM di rumah tangga, transportasi dan industri. Di sektor transportasi, pemerintah akan menggalakkan penggunaan gas untuk kendaraan umum seperti taksi dan angkutan
Sementara penghematan di rumah tangga, akan dibangun pula pipa gas CNG di kawasan perumahan seperti Pondok Indah dan Kelapa Gading.
“Jadi tidak perlu dibangun jaringan pipa yang menyeberang jalan. Nanti mobil CNG datang ke komplek dan mengalirkan gas. Kami sudah bicara dengan Real Estate Indonesia mengenai hal ini,†ujar Luluk.