Menteri ESDM Jero Wacik di Kementerian ESDM, Rabu (24/4), mengemukakan, permintaan penambahan kuota BBM akan dilakukan untuk jenis Premium dan Solar. Saat ini, pemerintah masih menghitung jumlah tambahan kuota yang diperlukan. Sebagai gambaran, pada tahun 2012, konsumsi BBM bersubsidi mencapai 45,2 juta KL. Jika didasarkan pertumbuhan konsumsi BBM tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan kebutuhan mencapai 9%.
â€ÂJadi penambahannya mestinya sekitar 9% dari 45,2 juta KL,†katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro menambahkan, pihaknya tengah melakukan pengecekan mengenai konsumsi BBM subsidi mulai Januari hingga April 2013. Dari hasil tersebut, akan dilakukan pembahasan dengan Kementerian Keuangan pada Mei 2013 dan selanjutnya akan diajukan ke DPR.
Penambahan kuota ini, sesuai dengan UU dimana pemerintah harus menjamin ketersediaan BBM untuk masyarakat. (TW)