Terkait rencana pengajuan
penambahan kuota BBM subsidi 2012 itu, jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM
Evita H. Legowo di Gedung Migas, Rabu (5/9), Pemerintah telah mengirimkan surat
ke DPR untuk melakukan pertemuan.
â€ÂMudah-mudahan kalau nggak
besok (Kamis (6/9)) atau Senin (10/9), kita akan ketemu dengan Komis VII. Kita
akan sampaikan concern ini karena waktunya pas-pasan,†tambahnya.
Dari jumlah 4 juta KL BBM
subsidi yang akan diajukan itu, sebagian besar merupakan bensin premium dan
solar. Sementara kuota kerosene (minyak tanah) dinilai masih cukup sehingga
tidak perlu diajukan penambahan.
Jika nantinya usulan ini disetujui, maka BBM subsidi tambahan
hanya akan diberikan untuk daerah yang mengalami kekurangan.
â€ÂAda beberapa wilayah yang
diperkirakan cukup. Jadi nanti dilihat mana yang kurang. Jadi kalau yang udah
cukup ya nggak (ditambah),†katanya.
Pengecekan daerah yang
membutuhkan tambahan BBM bersubsidi, dilakukan oleh BPH Migas yang bekerja sama
dengan PT Pertamina.