Penyerahan buku ini sekaligus menandai peluncuran buku yang diterbitkan Departemen ESDM cq Ditjen Migas.
Purnomo berharap agar buku ini dapat dimanfaatkan bagi pihak-pihak terkait untuk memberdayakan hasil produksi dalam negeri.
Peluncuran buku ini sekaligus menutup seminar mengenai peran usaha penunjang dalam peningkatan kegiatan usaha migas. Seminar yang dihadiri oleh KKKS, KADIN, BPMIGAS dan usaha penunjang ini merekomendasikan beberapa hal, antara lain perlunya strategi peningkatan kapasitas nasional bidang migas dalam bentuk keberpihakan, pemberdayaan sebelum memasuki pasar bebas tahun 2020.
Selain itu, perlu adanya tolok ukur yang dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan pemanfaatan sumber daya nasional pada masa mendatang dan BPMIGAS akan berupaya terus mendorong pemanfaatan sumber daya nasional agar kemandirian bangsa Indonesia bisa tercapai dengan cara memberikan informasi awal mengenai plan of development (POD) yang telah disetujui, memberikan peluang bagi tenaga kerja nasional dan sebagainya.
Rekomendasi lainnya adalah perlunya penyederhanaan peraturan pengadaan barang dan jasa, pembinaan difokuskan pada komoditas utama. Mengenai kemitraan dengan industri nasional, dianggap perlu adanya pengaturan khusus dan pada tahap perencanaan perlu dibuat POD secara mendetail.