Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Bagi Supervisor SPBU

Kegiatan yang dibuka oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mewakili Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, bertujuan memberikan pengetahuan guna meningkatkan kemampuan kepada petugas SPBU saat berkomunikasi kepada masyarakat atau pengguna BBM, baik BBM bersubsidi maupun non subsidi, khususnya kalangan mampu pada saat pengisian BBM di SPBU secara persuasif, untuk menggunakan BBM non subsidi.

Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengaturan BBM Bersubsidi bagi supervisor SPBU terdiri dari pengarahan pelaksanaan pelatihan tenaga penyuluh lapangan pengaturan BBM bersubsidi bagi supervisor SPBU, kebijakan pengaturan BBM bersubsidi; teknik persuasif publik, implementasi komunikasi dengan konsumen dan pengetahuan produk.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam sambutan tertulisnya mengemukakan, pemerintah diminta mengendalikan BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan tepat volume. Oleh karena itu, dilakukan pelbagai langkah kebijakan, antara lain melalui penyuluhan kepada supervisor SPBU untuk menyampaikan kepada pengguna BBM bahwa BBM subsidi bukan hak semua orang.

”Sosialisasi ini diharapkan dilaksanakan secara persuasif, dimana kami mengharapkan supervisor SPBU dapat menyampaikan pengetahuan yang diperoleh hari ini, kepada operator SPBU. Jumlah operator SPBU ada 18.000, tidak mungkin kami lakukan sendiri,” katanya.

Supervisor dan operator SPBU, lanjut Darwin, merupakan ujung tombak penggunaan BBM bersubsidi. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa BBM bersubsidi merupakan hak orang tertentu saja.

Sesuai dengan rencana pelatihan dan penyuluhan pada tahun 2011, akan dilaksanakan sebanyak 22 angkatan masing-masing sekitar 100 peserta yang terdiri dari supervisor SPBU dan aparatur pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.