Keseriusan itu dikemukakan Marut Smutkochorn, VP Corporate Business Development PTT Public Company Limited dalam acara The First Indonesia-Thailand Energy Forum (ITEF) di Bangkok, akhir pekan lalu.
Menurut Marut, pihaknya berinisiatif berdiskusi dengan Pertamina untuk mengelola migas dari Blok Natuna D Alpha. PTT tertarik membangun pipa gas dari lapangan tersebut ke
Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso yang memimpin Delegasi
Rudy Ryacudu dari Pertamina menambahkan, terkait dengan pengelolaan Blok Natuna D Alpha, perusahaannya telah membentuk dua tim yaitu tim negosiasi dan tim untuk memilih partner kerja yang potensial serta memiliki teknologi canggih mengingat lapangan ini memiliki kadar CO2 tinggi.