Sekjen OPEC Abdullah Al-Badri di Riyadh mengemukakan, kenaikan harga minyak dunia saat ini bukan lantaran kurangnya pasokan, melainkan faktor geoplitik dan melemahnya dolar AS.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Perminyakan Arab saudi Ali Al-Naimi. “Kekhawatiran terhadap anjloknya pasokan yang memicu naiknya harga minyak akhir-akhir ini tidak berdasar,” katanya disela-sela Pameran Industri Migas di Riyadh.
Dalam pertemuan di Riyadh tersebut, menurut para pejabat OPEC, tidak akan dibuat keputusan pada akhir pekan ini, hingga pertemuan formal di tingkat menteri di Abu Dhabi, awal Desember mendatang.
KTT III OPEC di Riyad diikuti oleh pimpinan negara-negara anggota OPEC seperti Indonesia, Arab Saudi, Kuwait, Iran, Irak dan Qatar. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wapres Jusuf Kalla yang didampingi Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.
OPEC sendiri sejak November ini telah menaikkan produksi sebesar 500.000 barel per hari. Namun kenaikan itu ternyata belum mampu menahan laju kenaikan harga minyak.