Organisasi negara-negara pengekspor minyak tersebut
berpendapat, pasokan yang ada saat ini dan permintaan global masih seimbang.
"Kondisi pasar baik saat
ini, pasokan dan permintaan seimbang dan cadangan global juga baik," kata
Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi.
Presiden OPEC Chekib Khelil mengemukakan, penambahan produksi
tidak akan berdampak terhadap energi global. Dunia lebih mengkhawatirkan krisis finansial dan
dampaknya terhadap pertumbuhan global.
Khelil menambahkan, lesunya ekonomi AS bisa jadi pemicu
menurunnya harga minyak.
Keputusan OPEC ini, menjadi
pukulan bagi AS, konsumen minyak terbesar dunia. Negara itu sebelumnya mendesak
OPEC meningkatkan produksinya untuk meredam
lonjakan harga.
OPEC beranggotakan 13 negara yaitu Aljazair, Angola,
Ekuador, Indonesia, Iran,
Irak, Kuwait, Libya,
Nigeria, Qatar,
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Venezuela. Organisasi ini memasok 40% kebutuhan
minyak dunia. Tahun 2007 lalu, produksi minyak OPEC
mencapai 30,95 juta barel per hari. Tahun ini produksi ditargetkan 29,67 juta
barel per hari.