OPEC Lambat Tingkatkan Produksi Minyak, Perkuat Harga Minyak Mei

Hal lain yang memperkuat harga minyak adalah kuatnya spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan meningkatkan suku bunga dalam waktu dekat sehingga akan semakin memperlemah nilai tukar dolar AS.

Selain itu, recovery ekonomi dunia diperkirakan akan berlanjut dan perekonomian global diperkirakan dapat tumbuh hingga 3,9% pada tahun 2011 khususnya ditopang oleh tingginya pertumbuhan ekonomi di China dan India serta masih tingginya permintaan Jepang terhadap minyak mentah, terutama direct burning pasca gempa dan tsunami.

Sementara faktor yang dapat memperlemah harga minyak dunia, menurut Tim Harga Minyak Indonesia adalah masih tingginya krisis hutang di zona Eropa, antara lain di Yunani dan Portugal serta tingginya tingkat inflasi dan potensi overheating pada perekonomian negara-negara berkembang di Asia.

”Harga minyak yang terlalu tinggi dikhawatirkan akan menimbulkan stagnasi ekonomi yang pada akhirnya berdampak pada penurunan permintaan minyak,” katanya.  

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.