Faktor lain yang akan
memperkuat harga minyak dunia adalah tumbuhnya ekonomi dunia pada kisaran
3,6-3,8%, lantaran ditopang oleh penerapan stimulus perekonomian di sejumlah negara.
Sedangkan faktor-faktor yang
diperkirakan dapat memperlemah harga minyak adalah sejumlah publikasi yang
mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak mentah untuk 2011 akan lebih
rendah dibandingkan tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh kebijakan efisiensi
energi, antara lain melalui peningkatan pemanfaatan energi alternatif seperti biofuel.
Selain itu, defisit anggaran
akan meningkat tajam setelah pemerintahan Obama meneruskan kebijakan pemotongan
pajak secara besar-besaran untuk menggairahkan perekonomian. Hal ini berpotensi
meningkatkan tingkat suku bunga jangka panjang yang dapat meningkatkan nilai
tukar dolar AS dan menekan harga minyak.