Berkaitan dengan sosialisasi itu, ujar Purnomo pada seminar mengenai konversi minyak tanah ke elpiji di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin, diperlukan adanya tim penyuluh yang akan memberikan pemahaman langsung ke rumah tangga dan industri kecil, termasuk cara penggunaan kompor elpiji yang benar, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya program ini.
“Tim penyuluh ini nantinya akan masuk ke kampung-kampung, desa, untuk menjelaskan tentang program ini, caranya (menggunakan kompor elpiji) yang benar bagaimana,” kata Purnomo.
Sosialisasi mengenai konversi minyak tanah ke elpiji, lanjutnya, merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
Purnomo juga meminta agar program ini tidak ditunggangi kepentingan politis, sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya. (Copyright by Ditjen Migas)