"Perusahaan perkebunan dan pertambangan, apalagi yang milik Pemerintah, janganlah bandel-bandel. Lakukan dengan ikhlas. Stikeri semua mobilnya," kata Jero Wacik dalam sosialisasi mengenai pengendalian penggunaan BBM bersubsidi untuk perkebunan dan pertambangan, kemarin.
Wacik melanjutkan, biaya yang dikeluarkan para pengusaha sebagai buntut kebijakan ini, memang akan meningkat. Namun tidak akan sampai membuat perusahaan menjadi bangkrut. Semua aturan ini, dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Mengenai pengecualian tiga jenis usaha perkebunan dan pertambangan dari kewajiban mengunakan BBM non subsidi, Wacik mengharapkan pengawasan dilakukan berlapis dan bagi pihak yang melanggar, harus ditindak tegas.
"Dalam pelaksanaannya ada saja melanggar ini-itu. Diawasi semua," tegasnya.