“Kepalanya (SKK Migas) Pak Rudi dan Pak Susilo sebagai
Wamen ESDM. Berarti saya jadi `three
musketeers`. Kami saling bahu membahu (membangun) industri migas, listrik
dan minerba,†kata Jero Wacik dalam jumpa pers saat kunjungan kerja ke PLTP
Kamojang, Sabtu (12/1).
Dengan tim ini, Jero Wacik yakin akan banyak hal yang
dapat dicapai. Namun tentunya, jika tidak mengalami banyak gangguan dari luar
Kementerian ESDM.
Wacik mengharapkan agar penunjukkan Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas dapat lebih meyakinkan investor mengembangkan usahanya di Indonesia. Ditambahkan Wacik, dirinya masih akan terlibat dalam SKK Migas sebagai pengawal dan pengontrol.
Sebelumnya dalam acara penyerahan WP&B di Kantor SK Migas, pekan lalu, Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan bahwa Pemerintah akan menata ulang Satuan Kerja Pelaksana Sementara Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) menjadi SKK Migas. Penataan ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum kepada investor migas. Dengan status SK Migas yang sementara, menimbulkan keraguan bagi KKKS dalam mengembangkan investasinya. Meski telah diberikan garansi oleh Menteri ESDM, namun beberapa investor tetap merasa ragu.