“Asumsi harga minyak telah dipakai sejak orde baru karena dulu yang menjadi andalan memang minyak. Andalan kita sekarang kan gas dan batu bara. Ke depan, penerimaan kita dari gas dan batu bara akan cukup besar,” kata Purnomo di Jakarta, Senin (25/6).
Usulan ini telah disampaikan Purnomo dalam pertemuan dengan anggota DPR beberapa waktu lalu.
Produksi minyak, gas dan batu bara Indonesia, menurut Purnomo, cukup besar. Untuk minyak, pemerintah menargetkan produksi dapat mencapai 1 juta barel per hari. Produksi gas sekitar 1,5-2 juta barel setara minyak dan sisanya dari batu bara. Total produksi minyak, gas dan batu bara sekitar 5 juta barel per hari setara minyak.
Meski terus menunjukkan penurunan, pemerintah terus berusaha meningkatkan produksi minyak. Tiga lapangan utama yang menjadi andalan adalah CPI (ex Caltex), Pertamina dan ExxonMobil di Blok Cepu. (Copyright by Ditjen Migas)