Dalam sambutannya Purnomo mengungkapkan, dari konferensi
dan kegiatan IPA diperoleh masukan dan pendapat stakeholder terkait dengan pengembangan industri migas, antara lain
usulan untuk pengembangan gas metana batu bara sebagai energi alternatif di
masa mendatang.
Pada kesempatan itu, Purnomo juga menyempatkan diri untuk berpamitan.
“Mungkin ini terakhir kali saya berada di sini sebagai menteri. Saya sudah 9
tahun sebagai menteri, mengalami 3 presiden. Atas nama pribadi dan keluarga,
saya minta maaf atas segala kesalahan,†katanya.
Sebelum menutup konferensi, dilakukan pengumuman wilayah
kerja migas baru tahap I tahun 2009 oleh Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H.
Legowo dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba karya tulis ilmiah dan booth terbaik.
Konferensi IPA ke 33 ini cukup menarik minat masyarakat,
termasuk mahasiswa. Sekitar 3.500 pengunjung datang menyaksikan kegiatan
tersebut.