Menteri ESDM Jero Wacik usai pertemuan menjelaskan, Delegasi AS terdiri dari 23 perusahaan yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk di bidang migas dan pertambangan. Kepada anggota delegasi, Wacik menjelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik serta mengharapkan agar tetap berinvestasi di Indonesia.
“Mereka mengatakan optimis melihat (ekonomi) Indonesia. Saya bilang, kalau optimis, investasilah. Karena siapapun presiden yang baru nantinya, Indonesia harus tumbuh lebih baik,†katanya.
Dalam kesempatan itu, delegasi juga menanyakan peraturan-peraturan di Indonesia, perizinan yang berbelit-belit serta tender migas yang lama. Menjawab hal tersebut, Wacik memaparkan, sebagai negara demokrasi, aspirasi masyarakat diwujudkan dalam bentuk peraturan. Sebagai investor, wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan di Indonesia.
Sementara terkait berbelitnya perizinan, saat ini tengah dilakukan penyederhanaan. Sementara itu mengenai tender yang lama waktunya, dilakukan karena pemerintah mengdepankan kehati-hatian untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. (TW)