Sepuluh KKS migas yang ditandatangani tersebut adalah 4 KKS hasil Lelang reguler Tahap I Tahun 2011 dan 6 KKS baru hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2011.
- WK Offshore Timor Sea I dengan KKKS Hess (Indonesia-V) Limited
- WK West Aru I dengan KKKS BP West Aru I Ltd
- WK West Aru II dengan BP West Aru II Ltd
- WK Halmahera II dengan KKKS Konsorsium Statoil Indonesia Halmahera II AS-Niko Resources (Halmahera II) Limited
KKS hasil lelang penawaran langsung tahap II tahun 2011 adalah:
- WK Kalyani dengan KKKS Eurorich Group Ltd
- WK South Baturaja dengan KKKS PT Anugerah Mutiara Sentosa
- WK North Baturaja dengan KKKS PT Terra Global Vestal Baturaja
- WK Kuala Pambuang dengan KKKS PT Mentari Pambuang Internasional
- WK Tanjung Aru dengan KKKS Konsorsium Krisenergy (Tanjung Aru) B.V-Neon Energy Indonesia Pty Ltd-Natuna Ventures PTE Ltd
- WK South East seram dengan KKKS Niko Resources (South East Seram) Ltd
Komitmen pasti eksplorasi dari 10 (sepuluh) KKS Wilayah Kerja Eksplorasi untuk 3 (tiga) tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar USD 8,15 juta, survei seismik 2D sepanjang 10.067 km, dan survey seismik 3D seluas 5.500 km2 dan pemboran 2 (dua) sumur eksplorasi. Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar USD 102,65 juta. Sedangkan bonus tandatangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah, sebesar USD 25,85 juta.
Sementara untuk KKS Wilayah Kerja GMB (CBM) hasil penawaran Langsung WK GMB Tahun 2011, ditandatangani 3 kontrak yaitu:
- WK GMB Bangkanai III dengan KKKS PT Bangkanai Energi Resources
- WK GMB Bangkanai IV dengan KKKS PT Bangkanai Jaya Perkasa
- WK GMB Tanah Laut dengan KKKS PT Asam-Asan Methan Gas
Komitmen pasti eksplorasi WK GMB dari ketiga WK tersebut untuk 3 tahun pertama masa eksplorasi berupa study G&G sebesar USD 1,8 juta, 6 coreholes sebesar USD 6 juta, 6 pemboran sumur eksplorasi sebesar USD 7,5 juta, dan 3 Production test wells sebesar US$ 1,5 juta, sehingga total investasi adalah sebesar US$ 16,8 juta. Sedangkan bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh Pemerintah sebesar USD 3,5 juta.