Dikatakannya, target tersebut merupakan angka optimis yang
realistis dan pemerintah akan berusaha keras untuk mencapainya.
Upaya yang akan dilakukan, antara lain dengan meningkatkan
komunikasi dengan KKKS dan lebih memanfaatkan sumur-sumur marjinal yang selama
ini ditelantarkan.
“Selain itu, dengan terus mengupayakan optimalisasi
sumur-sumur yang masih bisa diupayakan,†kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
kepada wartawan, usai Upacara HUT RI ke 65 di Kementerian ESDM, kemarin.
Sumur-sumur minyak yang masih dapat dioptimalisasi
produksinya, menurut
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Nota
Keuangan di hadapan anggota DPR dan DPD RI, Senin (16/8) memaparkan asumsi
makro RAPBN 2011 yaitu lifting minyak
pada RAPBN 2011 mencapai 970.000 barel per hari dan harga minyak US$ 80 per
barel serta nilai tukar Rp 9.300 per dolar AS. Suku bunga SBI 3 bulan 6,5%,
laju inflasi 5,3% dan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3%.