Menteri ESDM Minta Penyelesaian Proyek Banyu Urip Dipercepat

“Penyelesaian proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 36 bulan, tetapi kami meminta semua pihak agar bekerja sama agar penyelesaian proyek ini bisa dipercepat,” ujar Menteri Jero Wacik di Jakarta, Rabu (7/12). Ditambahkannya, percepatan tersebut sangat penting untuk segera mewujudkan target pemerintah meningkatkan produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari. “Pemerintah menargetkan produksi minyak bisa menjadi 1 juta barel per hari. Blok Cepu inilah yang diharapkan dapat membantu mencapai target tersebut,” ujar Menteri Jero Wacik.

Pada Selasa (6/12), Menteri Jero Wacik telah melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) 1 proyek Banyu Urip. Awalnya, acara ini direncanakan pada akhir Desember, akan tetapi berhasil dipercepat seiring dengan beberapa progres signifikan yang telah dibuat oleh proyek ini.

BPMIGAS dan KKKS yang terlibat dalam pengembangan Lapangan Banyu Urip berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat penyelesaian proyek ini menjadi 30 bulan.  Pengerjaan proyek ini sudah menunjukkan beberapa perkembangan yang signifikan. Saat ini, dua rig yang akan digunakan untuk proyek ini sedang dibangun di Batam.

Selain itu, kapal tanker yang nantinya akan digunakan sebagai Floating Storage and Offloading sudah dibeli dan sedang dipersiapkan di Karimun. Perkembangan tambahan lain adalah pemasangan lapisan pelindung luar untuk pipa onshore sedang dilakukan di Surabaya dan sudah hampir rampung.

Pada hari Selasa lalu, Menteri ESDM juga menyaksikan penandatanganan kontrak EPC 5 antara Mobil Cepu Ltd dengan konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Hutama Karya senilai US$ 95.6 juta. Kontrak pembangunan infrastruktur dan fasilitas injection system ini merupakan kontrak terakhir dalam proyek ini.

Dengan adanya beberapa upaya tersebutMenteri ESDM mengharapkan first oil dari pengembangan penuh Lapangan Banyu Urip bisa dipercepat menjadi bulan Juli 2014 dengan estimasi produksi awal sekitar 90.000 barel per hari. Skala produksi penuh diharapkan bisa terwujud pada Oktober 2014 dengan tingkat produksi 165.000 barel per hari.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.