Hal itu dikemukakannya pada
Rapat Kerja Internal Badan Litbang ESDM Tahun 2013 di Gedung Balitbang,
Cipulir, Jakarta, Selasa (5/2). Acara itu dihadiri para pejabat eselon I dan II
di lingkungan Kementerian ESDM serta karyawan Balitbang ESDM.
Wacik mencontohkan, penelitian
mengenai dampak penggunaan bensin subsidi dengan Premix terhadap mesin
kendaraan. Ternyata, kendaraan yang menggunakan non subsidi, mesin kendaraannya
lebih terawat dan bertenaga dibandingkan mesin yang menggunakan BBM subsidi.
â€ÂMestinya kalau hasil
penelitian seperti ini dipublikasikan, maka orang-orang kaya atau setengah
kaya, akan berpikir lebih baik menggunakan BBM non subsidi karena selain
membantu Pemerintah, juga membuat mesin lebih awet,†katanya.
Sosialisasi terhadap
hasil-hasil penelitian ini merupakan salah satu proses untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Agar tidak kaku dalam penyampaian hasil penelitian, Wacik
meminta agar para peneliti di lingkungan Balitbang terlebih dahulu belajar public speaking.
Dalam kesempatan itu, Wacik
juga mengharapkan agar Balitbang ESDM dapat berperan dalam pemecahan masalah
dan efisiensi proses pengolahan dan pemurnian mineral, validasi teknologi baru,
penguasaan teknologi, alih teknologi dan studi kelayakan ekonomi.
Dalam kesempatan yang sama, Wamen ESDM
Susilo Siswoutomo mengharapkan agar pengembangan pola kemitraan dengan swasta
baik nasional maupun asing, melalui suatu kolaborasi sejak awal.
Ia juga meminta agar
kegiatan 2013 dipertajam sehingga output yang
dihasilkan dapat memberikan outcome yang mampu menjawab isu nasional yang
strategis dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.
Kepala Badan Litbang ESDM FX Sutjiastoto mengemukakan, untuk mendukung ketahanan
energi, Balitbang ESDM berupaya memberikan kontribusi terhadap peningkatan
cadangan dan produksi migas melalui peningkatan kualitas data wilayah kerja
migas yang ditawarkan Kementerian ESDM agar dapat menarik investor.
"Balitbang juga berupaya mencari sumber minyak dengan melaksanakan
penelitian eksplorasi migas di Indonesia
bagian Timur," tambah Sutjiastoto.
Selain itu, mendukung pelaksanaan kebijakan konversi BBM ke bahan bakar gas
dengan memanfaatkan konsep demo plant
SPBG di PPPTMGB untuk diterapkan pada Kementerian dan Lembaga. (Tursilowulan)