Khusus untuk Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, pejabat eselon II yang dilantik berjumlah 4 orang yaitu:
-
Ir. A. Edy Hermantoro, M.Si sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Migas. Sebelumnya, Edy menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.
-
Ir. Naryanto Wagimin, M.Si sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas. Jabatan baru ini merupakan promosi setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala Sub Direktorat Pengembangan Wilayah Kerja Migas Konvensional.
-
Ir Umi Asngadah, M.T sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas. Umi mendapat promosi setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Rencana dan laporan pada Sekretaris Direktorat Jenderal Migas.
-
Ir. Edy Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Migas. Sebelumnya, Edy menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Sementara itu, para pejabat lain yang dilantik adalah:
-
Dr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi ESDM.
-
Ir. Tisnaldi sebagai Direktur Panas Bumi pada Direktorat Jenderal EBTKE.
-
Ir. Moch Syahdirin, MCE sebagai Sekretaris Unit Nasional KORPRI Kementerian ESDM.
-
Ir. Sam Permanadewi, M.Si sebagai Kepala Pusat Survey Geologi.
-
Dra. Retno Damayanti, Dipl. EST sebagai Kepala Pusat Litbang Teknologi Mineral dan Batubara.
-
Dr. Ir. Susilo Hadi sebagai Kepala Pusat Litbang Geologi Kelautan.
-
Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA.
Usai melantik 11 pejabat eselon II tersebut, Menteri ESDM Jero Wacik kepada pers mengemukakan, dirinya selalu ketat memilih orang untuk menduduki jabatan tertentu. Kriteria yang dipakai dalam pemilihan ini, lanjutnya, sama seperti yang dipergunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam memilih menteri-menterinya yaitu integritas, kapabilitas, acceptances atau orang yang dapat diterima oleh berbagai pihak. Kriteria lainnya adalah usia yang masih produktif sehingga mampu bekerja keras.