Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Menteri ESDM kepada tiga
warga mewakili korban banjir di Posko Pengungsian di SDN 01 Kebon Manggis, Jumat
(18/1) petang.
“Kalau ada saudara kita yang kena musibah seperti ini
(banjir), kita semua harus terpanggil untuk membantu, begitu rumusnya orang
yang berkeluarga besar. Banjir ini, walaupun di Jakarta sepertinya sudah biasa menghadapinya,
tetapi tetap saja banjir itu adalah bencana,†tutur Jero Wacik.
Dikatakan Wacik, sektor ESDM memiliki Tim ESDM Siaga
Bencana yang beranggotakan 18 perusahaan, yang selalu siap siaga. Tidak hanya
jika terjadi banjir tapi bencana-bencana lain seperti gunung meletus, tanah
longsor. Tim ESDM Siaga Bencana ini sudah diturunkan di 7 lokasi korban banjir
untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
“Dari kemarin begitu kejadian, kami sudah bergerak . Ada 7 lokasi yang sudah
kita datangi untuk memberikan bantuan seperti, perahu karet, makanan,
obat-obatan dan gas sebagai bahan bakar,†ujarnya.
Dalam situasi seperti ini, menurut Wacik, jiwa persaudaraan harus tampil. Tidak
boleh ada jarak diantara kita.
“Jangan sampai kekurangan gas, saya sudah perintahkan kepada PGN, asal kurang gasnya habis, drop lagi, tidak boleh pake ngitung-ngitung lagi kalau sudah begini, kita drop saja apa yang diperlukan,†imbuhnya.