Inspeksi ini, menurut Purnomo dalam jumpa pers di Departemen ESDM, Kamis (11/10) pagi, untuk melihat langsung persediaan BBM di jalur mudik. Hingga saat ini, stok BBM masih aman, di atas 20 hari.
"Untuk mengamankan pasokan, pemerintah telah membuat kantong-kantong BBM berupa mobil-mobil tangki dengan bekerja sama dengan kepolisian. Jadi jika ada kekurangan (pasokan), mobil tangki dengan bantuan kepolisian dapat cepat bergerak," papar Purnomo.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menambahkan, stok premium di jalur mudik ditambah dengan cara mengubah sementara tangki solar menjadi tangki premium. Perubahan sementara ini bisa dilakukan, mengingat aktivitas industri yang berkurang selama lebaran. (Copyright by Ditjen Migas).