Menteri ESDM Hadiri Pertemuan Tingkat Menteri OPEC

Dalam sambutannya, Menteri ESDM menegaskan komitmen Indonesia untuk tetap menjalin persahabatan dengan negara-negara anggota OPEC. Meskipun Indonesia sudah tidak lagi merupakan anggota penuh, Indonesia menghargai upaya OPEC untuk menjaga stabilitas pasar minyak dunia, bahkan Indonesia akan mendukung upaya OPEC dengan menjembatani antara kepentingan OPEC dan aspirasi konsumen, khususnya negara-negara berkembang.

Sidang ke-155 Konferensi OPEC memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksi minyak OPEC sambil terus mengevaluasi perkembangan pasar minyak dunia untuk mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi.

Disela-sela kesibukan pertemuan tersebut, delegasi Indonesia yang juga terdiri dari Direktur Jenderal Migas Evita H. Legowo, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agusetiawan serta staf KBRI Windhoek, Namibia merangkap Angola, mengadakan pembicaraan bilateral dengan negara-negara anggota OPEC, khususnya Angola, Irak, Qatar dan Libya, terkait kerjasama bilateral dalam bidang pengusahaan minyak dan gas. Khusus dengan Angola juga dijajaki kerjasama peningkatan kapasitas tenaga perminyakan Angola melalui joint study dan pelatihan di Indonesia.

Menteri ESDM juga berkesempatan untuk mengadakan pertemuan dengan  masyarakat Indonesia yang tinggal di Luanda, yang umumnya merupakan tenaga ahli dalam bidang konstruksi dan perminyakan.

Kunjungan Menteri ESDM ke Angola merupakan kunjungan pejabat setingkat Menteri yang pertama kali sejak hubungan diplomatik antara Indonesia dan Angola dibuka pada bulan Agustus 2001. 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.