â€ÂBagus. Itu langkah strategis
yang perlu kita dukung bersama,†ujar Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh usai
membuka acara Seminar dan Pameran Indo Solar-Wind 2011 di Balai Kartini, Rabu
(11/5).
Darwin mengemukakan, untuk
meningkatkan sumber-sumber minyak nasional, tidak hanya dilakukan dengan cara
mengeksploitasi sumber minyak di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Hal
ini, sudah banyak dilakukan di negara lain.
Jika Pertamina mengakuisisi
blok migas di luar negeri, lanjutnya, itu berarti termasuk minyak nasional
karena Pertamina merupakan perusahaan minyak nasional. Minyak yang dihasilkan,
dapat dibawa ke dalam negeri.
Menurut Wall Street Journal, Pertamina dikabarkan menawar senilai US$ 3,5
miliar atau setara 29,86 triliun. Nilai penawaran itu, konon melebihi tawaran
yang diajukan pesaing Pertamina untuk memperebutkan Blok 31-nama blok migas di
Angola- seperti Sinopec Group dan perusahaan migas asal India, Oil and Natural
Gas Corporation Limited (ONGC).
Selain Exxon, saham Blok 31
saat ini juga dimiliki BP Plc sebesar 26,7%, Statoil ASA 13,3% dan Marathon Oil
Corp (MRO) 10%. Sebelumnya, perusahaan migas asal Prancis, Total SA, telah
menjual 5% saham kepemilikan di Blok 31 kepada perusahaan hongkong, China
Sonangol International Holding Ltd.